Senin, 18 Juni 2012

pengenalan thicnet, kabel UTP & STP


Pengenalan ThickNet 0Base5

0Base5 adalah sebuah standar implementasi pertama jaringan Ethernet. Standar ini sering juga disebut sebagai ThickNet karena memang jaringan ini menggunakan sebuah kabel koaksial (coaxial) tebal untuk menghubungkan komputer-komputer dalam membangun sebuah jaringan. Nama lainnya adalah Standard Ethernet, karena memang jenis ini merupakan implementasi jaringan Ethernet pertama kali.
10Base5 mendukung bandwidth maksimum hingga 10 Mbit/detik, meski dalam jaringan bandwidth yang dapat dicapainya hanya berkisar 4 Mbit/detik hingga 6 Mbit/detik karena banyaknya kolisi dalam jaringan yang mengurangi kecepatannya. 10Base5 dibuat berdasarkan spesifikasi IEEE 802.3 yang dibuat oleh Project 802.
Jaringan 10Base5 dihubungkan dengan menggunakan topologi bus, karena ia menggunakan sebuah kabel koaksial tebal yang panjang. Panjang maksimum sebuah segmen jaringan 10Base5 adalah 500 meter. Jika jarak jaringan melebihi 500 meter, maka dua segmen tersebut harus disatukan dengan menggunakan repeater.
Sebuah segmen jaringan 10Base5 sebaiknya tidak memiliki 100 komputer yang tergabung ke dalamnya. Berbeda dengan 10Base2 yang menghubungkan komputer secara langsung dengan kabel, pada jaringan 10Base5 terdapat sebuah transceiver yang dihubungkan ke kabel ThickNet, dengan menggunakan konektor yang dapat melubangi kabel yang disebut sebagai vampire tap.
Jaringan 10Base5 sering digunakan sebagai backbone dalam sebuah jaringan yang besar. Dalam konfigurasi yang biasa, transceiver dalam backbone ThickNet dapat dihubungkan dengan repeater, yang kemudian dapat menggabungkan segmen-segmen ThinNet yang lebih kecil ke backbone ThickNet. Dengan cara seperti ini, sebuah kombinasi antara standar 10Base5 dan 10Base2 dapat mendukung jumlah komputer yang cukup besar.
Nama 10Base5 dibuat dari komponen-komponen berikut:
  • Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detik).
  • Metode transmisi jaringan (baseband).
  • Panjang segmen maksimal (500 meter, dengan pembuangan angka 0)
Jaringan 10Base5 merupakan teknologi jaringan yang kuno dan tidak diimplentasikan lagi pada jaringan komputer saat ini, meski beberapa perusahaan mungkin mempertahankannya. Kompleksitas dan keterbatasan bandwidth yang hanya mencapai 10 Mbit/detik menyebabkan jaringan ini “pensiun”. Penggantinya adalah 10BaseT yang lebih sederhana, Fast Ethernet untuk kecepatan yang lebih tinggi, Gigabit Ethernet atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) jika hendak membuat backbone.

Pengertian dan Jenis Kabel UTP
Pengertian Kabel UTP
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa jenis/kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.

PENGERTIAN KABEL STP

Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (?twisted pair?).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya ?crosstalk? dan sinyal ?noise?. Harganya cukup mahal.
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal
sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan.
STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
http://dimasherlambang355.blogspot.com/2012/02/pengertian-kabel-stp-b.html


Sabtu, 16 Juni 2012

Penjelasan kabel UTP dan Perbedaan antar cat 3,4,5,5e

Komunikasi kabel jaringan Ethernet kabel Stight dan crossover. Kabel jaringan Ethernet ini terbuat dari 4 pasangan kabel performa tinggi yang terdiri konduktor twisted pair yang digunakan untuk transmisi data. Kedua ujung kabel disebut konektor RJ45.

Kabel dapat dikategorikan sebagai Cat 5, Cat 5e, Cat 6 UTP kabel. Cat 5 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan Cat 5e dan Cat 6 kabel UTP dapat mendukung jaringan Ethernet berjalan pada 10/100/1000 Mbps. Anda mungkin mendengar tentang kabel UTP Cat 3, itu tidak populer lagi karena hanya dapat mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps.
Kabel Stright dan crossover bisa CAT3, Cat 5, Cat 5e atau Cat 6 UTP kabel, satu-satunya perbedaan adalah setiap jenis kawat akan memiliki pengaturan yang berbeda dalam kabel untuk melayani tujuan yang berbeda.

Mari kita mulai dengan sederhana pin-out diagram dari dua jenis kabel Ethernet UTP dan melihat bagaimana sambungan tersebut dapat membuat Worm dapat masuk ke jaringan. Berikut adalah diagram:
Perhatikan bahwa TX (transmitter) yang terhubung ke pin yang sesuai (penerima) pin RX, plus ke plus dan minus ke minus. Dan bahwa Anda harus menggunakan kabel crossover dapat terhubung unit dengan antarmuka yang identik. Jika Anda menggunakan kabel Stright, salah satu dari dua unit harus menggunakan fungsi sambungan Cross.

Kabel Straight

Anda biasanya menggunakan kabel lurus dapat terhubung berbagai jenis perangkat. Jenis kabel akan digunakan sebagian besar waktu dan dapat digunakan untuk:
Hubungkan komputer ke switch / hub ‘s normal port.
Sambungkan komputer ke kabel / port LAN modem DSL‘s.
Hubungkan port WAN router ke kabel / port LAN modem DSL’s.
Menghubungkan port LAN router ke switch / hub ‘s uplink port. (Biasanya digunakan untuk memperluas jaringan)
Koneksi dua switch / hub dengan salah satu switch / hub menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.

Jika anda ingin membuat sambungan kabel Stright kelihatannya lebih mudah untuk memasangnya, karena Kedua sisi ujung kabel (sisi A dan B) kabel memiliki pengaturan kawat dengan warna yang sama. Seperti tabel dan gambar dibawah ini.

Perbedaan masing² tipe kabel UTP :

1. Kategori 3; sudah di standarisasi oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 16 MHz. Digunakan pada jaringan ethernet 10 Mbps.

2. Kategori 4; belum terdaftar di TIA/EIA, degan frekuensi pengiriman data 20 MHz, digunakan pada jaringan Token Ring dengan kecepatan 16 Mbps.

3. Kategori 5; belum terdaftar di TIA/EIA, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan pada jaringan ethernet 100 Mbps. Kurang cocok untuk 1000Base-T gigabit ethernet.

4. Kategori 5e; sudah terstandarisasi oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan untuk jaringan ethernet 100 Mbps dan gigabit ethernet.

Namun pada intinya, perbedaan tiap kabel itu tergantung dari jumlah lilitan yang ada di masing² kabel. Ex; kabel Cat 3; belitan/lilitan kabelnya kurang bagus, sehingga data yang di kirim tidak sempurna. As we know, lilitan berpengaruh dalam "noise" di sekitar kabel. Tapi perlu juga di sadari, standar yang sekarang di gunakan untuk jaringan ethernet kan menggunakan Cat 5e, tapi terkadang pabrik penyedia kabel tidak memenuhi standarisasi untuk Cat 5e tersebut
.

sumber :http://ridwanhafiz.blogspot.com/2009/10/pengkabelan-utp.html
http://saladincom.blogspot.com/2012/03/fungsi-dan-cara-membuat-sambungan-kabel.html