Pelajaran Pada hari Sabtu
jam 14.40
DEFINISI SEDERHANA JARINGAN
KOMPUTER
TERMINOLOGI DAN LINGKUP
Jaringan
computer adalah suatu bentuk aturan dan metode yang menghubungkan
(interkoneksi) berbagai macam device komputasi (sering disebut juga end node)
sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain.
– Terdiri dari device komputasi media transmisi (channel
komunikasi ) untuk mentrasnmisikan sinyal data dan kontrol, komunikasi
elektronik untuk routing/switching data dari sumber (source) ke tujuannya
(destination) dan termasuk perangkat lunak yang digunakannya.
– Jaringan dapat melingkupi jaringan kecil sampai jaringan besar
yang dipisahkan secara geografis (LAN, MAN, WAN).
SIFAT JARINGAN KOMPUTER
1.
Dapat
menghubungkan semua yang terhubung di dalamnya.
2.
Setiap
station (end node) memiliki alamat jaringan unik, untuk dapat terhubung
dibutuhkan pengetahuan alamat yang dituju, seperti nomor telepon.
BLOK PENYUSUN JARINGAN KOMPUTER
1.
Terminal, Workstation, Komputer dan device lain (end nodes)
2.
Media Transmisi ( untuk mentransmisi sinyal data dan sinyal kontrol)
3.
Network electronics ( intermediate devices untuk routing data dari source ke
destination)
4.
Perangkat lunak untuk mengontrol transmisi data.
5.
Standar Arsitektur Jaringan (Standar untuk mendukung interoperabilitas antara
kebutuhan perangkat yang berbeda yang dibuat oleh vendor yang berbeda)
1.
TERMINAL DAN WORKSTATION
•
Device ini sebagai sumber data (source) maupun tujuan data (destination) dalam
network.
•
Contoh :
–
Personal computer
–
Terminal
–
Workstation
–
Komputer
–
Point of sale cash registers
–
Automatic teller machines
2. MEDIA TRANSMISI
Bagian ini
mentransmisikan sinyal elektronik maupun sinyal cahaya melalui media yang
berbeda-beda. Terdiri dari 2 macam, yaitu :
1.
Bounded Media :
􀂙
Twisted pair wire
􀂙
Co-axial cable
􀂙
Fiber optic cables
􀂙
Wave guides
2.
Unbounded Media :
􀂙
AM and FM radio
􀂙
TV broadcasting
􀂙
Satellite communication
􀂙
Microwave radio
􀂙
Infrared signals
3. NETWORK ELECTRONICS
Device Network
electronic melayani berbagai macam fungsi termasuk proses routing atau
switching data dari source ke destination atau untuk menyediakan interface
antara media transmisi yang berbeda atau protocol komunikasi yang berbeda.
- Bridges -
Concentrators
- Routers - Front End
Processors
- Private Branch -
Switches
Exchange (PBX) - Hubs
- Multiplexers - Gateways
4. PERANGKAT LUNAK
•
Perangkat lunak adalah bentuk nyata penerapan teknik implementasi end node pada
protokol yang mendefinisikan aturan, prosedur untuk inisiasi dan meletakkan
data pada terminal untuk siap ditansfer, menginterpretasikan bagaimana data
direpresentasikan dan saat ditransmisikan dan bagaimana suatu kesalahan (error)
ditangani
•
Perangkat lunak pada network electronics biasanya berfungsi khusus untuk
memastikan data ditransmisikan dari source ke destination.
5. STANDAR ARSITEKTUR
JARINGAN
•
Interface: titik interaksi antara dua device, misalnya printer dan PC.
•
Standar Interkoneksi : spesifikasi metode interfacing dua device, membuat
vendor tidak memerlukan pengetahuan yang dalam mengenai peralatan jaringan lain
jika dihubungkan dengan peralatannya, selama dalam frame yang telah ditentukan.
•
Arsitektur: blueprint dari standar jaringan yang terdiri dari pemilihan media,
media interface, metode encoding data, protokol transmisi, protocol routing,
dsb.
• Dibutuhkan
untuk memastikan interoperabilitas antara berbagai jenis device dan peralatan
yang dibuat oleh berbagai vendor.
Definisi
•
Kumpulan
komputer dan periferal (printer, ploter, scanner, modem dll) yg terhubung satu
dengan lainnya melalui media komunikasi baik kabel atau tanpa kabel sehingga
dapat berkomunikasi.
Paralel vs
Serial
•
Untuk
kepentingan proses di dalam komputer, data di transfer dalam bentuk paralel.
Karena cara ini yg tercepat untuk memproses data.
•
Ketika
berkomunikasi dengan komputer lain, data di transfer dalam bentuk serial.
•
Jadi untuk
berkomunikasi dengan komputer lain, komputer pengirim mengkonversi data dari
bentuk paralel ke bentuk serial, setelah diterima, komputer penerima
mengkonversi data serial ke bentuk paralel.
Simplex vs
Duplex
Berdasarkan
arah aliran datanya maka transfer data serial dapat dibedakan menjadi :
–
Simplex : data
serial yg ditransmisikan hanya satu arah.
•
Contoh : Satelit
cuaca yg mengirim data – data perubahan cuaca
–
Half duplex :
data serial yg ditransmisikan dua arah
tapi tidak secara simultan.
•
Contoh :
Komunikasi HT
–
Full duplex :
data serial yg ditransmisikan dua arah secara simultan.
•
Contoh :
Komunikasi telepon.
Sinkron vs
Asinkron
•
Berdasarkan cara
transmisinya maka transmisi data serial dibedakan menjadi:
–
Transmisi
sinkron yaitu : data dikirim dalam bentuk blok dengan kecepatan konstan. Awal
dan akhir blok ditandai dengan byte khusus (pola bit tertentu).
–
Transmisi
asinkron yaitu : data dikirim dalam bentuk karakter, tiap karakter memiliki 1 bit
untuk menandai awalnya dan 1 atau 2 bit untuk menandai akhirnya. Karena tiap
karakter bisa diidentifikasi awal dan akhirnya maka karakter ini bisa
ditransmisikan sewaktu – waktu.
•
Contoh :
Seseorang yg menekan keyboard sewaktu – waktu.
Manfaat
Untuk Perusahaan
•
Berbagi pakai
(Resource sharing).
Seluruh
program, peralatan, khususnya data bisa digunakan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
•
Keandalan
tinggi.
Bila salah
satu komputer tidak dapat dipakai maka komputer lainnya dapat menggantikannya.
•
Menghemat biaya.
Komputer
berukuran kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer yang besar.
•
Skalabilitas.
Kemampuan
untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban
pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah komputer.
•
Medium
komunikasi.
Sebuah jaringan
komputer mampu bertindak sebagai medium komunikasi yang baik bagi para pegawai
yang terpisah jauh. Dengan
menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih
mudah untuk bekerjasama menyusun laporan.
Manfaat Untuk Umum
•
Akses informasi
jarak jauh.
1.
Layanan
umum pemerintah untuk
mendapatkan informasi tentang cara membayar pajak, mendapatkan izin perdagangan
dan lain-lain.
2.
Institusi
keuangan yaitu dengan membayar
tagihan, mengelola rekening, menentukan portofolio secara elektronik.
3.
Surat kabar
online yg bersifat pribadi yang
memungkinkan seseorang memesan berita tertentu yang diperlukan.
4.
Perpustakaan
digital online yg memungkinkan
seseorang mencari buku-buku tertentu yg dibutuhkan.
5.
World Wide
Web (WWW) yg berisi informasi tentang
seni, bisnis, memasak, kesehatan, sejarah, hobi, rekreasi, sains, olahraga,
perjalanan dan lain-lain.
•
Interaksi orang
ke orang.
1.
Email yaitu pos elektronik yg telah dipakai oleh jutaan
orang. Tidak lama lagi akan muncul email yang berisi pesan-pesan audio dan
video seperti halnya pesan-pesan tekstual.
2.
Real time
email (chating) yaitu teknologi
yg memungkinkan pengguna berjauhan dapat berkomunikasi tanpa tertunda. Tidak
lama lagi akan muncul chating yang dapat saling bicara, mendengar dan melihat.
3.
Video
confrencing yaitu teknologi
yg memungkinkan pertemuan bersama sejumlah orang yang tinggal berjauhan
sehingga bisa saling bicara, mendengar dan melihat.
4.
News group yaitu teknologi yg memungkinkan sekelompok orang
bertukar pikiran membahas topik tertentu secara tertulis. Topik yang dibahas
mulai dari hal-hal yang bersifat humor hingga serius.
•
Hiburan
interaktif.
Yaitu
teknologi yg memungkinkan pengguna memilih sendiri film atau acara yang
diinginkan (video on demand) dari negara manapun. Film-film menjadi interaktif.
Penonton dapat mengarahkan jalan cerita sesuai skenario alternatif yang
ditawarkan. Industri ini merupakan industri besar yg terus berkembang dan bisa
menjadi pesaing industri-industri sejenis yang menggunakan cara-cara lama.
•
Pertanyaan.
Selain
manfaat-manfaat yang telah dijelaskan
diatas, masalah-masalah apa saja yg timbul dengan majunya teknologi jaringan
komputer? (Buatlah jawaban anda dalam bentuk slide).
Teknologi
Transmisi Jaringan
Teknologi
transmisi jaringan dapat dibedakan menjadi :
•
Jaringan
Broadcast.
–
Jaringan yang
memiliki saluran komunikasi tunggal yg dipakai bersama-sama oleh semua komputer
yg ada pada jaringan. Data yg dikirim dalam jaringan ini berbentuk paket data
yg terdiri dari field alamat dan field data. Field alamat berisi keterangan
kepada siapa paket tersebut dikirim.
•
Jaringan Point
to Point.
–
Jaringan yg
terdiri dari hubungan pasangan individu beberapa komputer. Untuk pergi dari
sumber ke tujuan, suatu paket data harus melalui satu atau lebih
komputer-komputer perantara. Seringkali harus melalui banyak rute yg mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada
jaringan point to point.
Klasifikasi
Jaringan
Berdasarkan
luas cakupan kerjanya maka jaringan komputer dapat diklasifikasikan menjadi :
Metropolitan Area Network
(MAN)
•
Luas area yg
diliput mencapai satu kota (± 10 km).
•
Mampu
menyalurkan data dan suara dan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
•
Standar
teknologi transmisi yg digunakan adalah Distributed Queue Dual Bus (DQDB)
dengan nomor standar IEEE adalah 802.6.
•
DQDB terdiri
dari dua bus (kabel) satu arah yg menghubungkan semua komputer.
•
Setiap bus mempunyai
sebuah head end yaitu perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Wide Area Network (WAN)
•
Luas area yg
diliput mencapai satu negara bahkan satu benua
(± 100 - 1000 km).
•
Terdiri dari
host yg terhubung oleh sebuah subnet.
•
Host (end
system) adalah kumpulan komputer yg dipakai untuk menjalankan aplikasi.
•
Subnet adalah
kumpulan router dan saluran komunikasi yg bertugas membawa pesan dari satu host
ke host lainnya.
•
Subnet terdiri
dari dua komponen yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
•
Kabel transmisi
(sirkuit, kanal atau trunk) merupakan media untuk memindahkan bit-bit dari satu
komputer ke komputer lainnya.
•
Elemen switching
(router) dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data
tiba di kabel penerima, router harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
data tsb.
•
Hampir semua subnet bekerja memakai prinsip store and forward yaitu
prinsip mengirim paket data melalui router perantara. Oleh router perantara
paket data tersebut diterima dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran
output menjadi bebas kemudian baru diteruskan.
Jaringan Tanpa Kabel
•
Cikal bakal
jaringan tanpa kabel.
–
Tahun 1901
Seorang ahli fisika italia bernama Guglielmo Marconi berhasil meluncurkan
telegraf tanpa kabel menggunakan kode morse
(titik dan strip).
–
Banyaknya
pengguna notebook dan personal digital assitant (PDA) yg menginginkan untuk
berhubungan dengan komputer pusat.
•
Beberapa jenis
jaringan tanpa kabel yaitu :
–
Menggunakan
telepon genggam yg memakai modem analog.
–
Cellular Digital
Packet Data (CDPD) layanan selular digital langsung.
•
Manfaat jaringan
tanpa kabel adalah bisa mewujudkan kantor portabel dll.
•
Kelemahan
jaringan tanpa kabel adalah.
–
Kemampuan
transmisi jauh lebih rendah daripada jaringan dengan kabel yaitu 1 – 2 Mbps.
–
Laju kesalahan
seringkali lebih besar.
–
Transmisi dari
komputer yg berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
Internetwork
•
Adalah kumpulan
jaringan yg terinterkoneksi.
•
Seringkali jaringan yg
satu tidak kompatibel dengan jaringan yg lain, untuk menghubungkan jaringan yg
tidak kompatibel tersebut dibutuhkan suatu komputer yang disebut gateway
•
Gateway adalah suatu
komputer yg bertugas menerjemahkan perangkat keras dan perangkat lunak yg
dibutuhkan untuk melakukan hubungan antar jaringan yg tidak kompatibel.
•
Bentuk internet
yg umum adalah kumpulan dari LAN yg dihubungkan oleh WAN.
•
Subnet adalah
kumpulan router dan kabel komunikasi.
•
Kombinasi dari
subnet dan host membentuk jaringan
Hirarki Protokol
•
Untuk mengurangi
kerumitan rancangan, suatu jaringan diorganisasi sebagai suatu tumpukan layer
atau level.
•
Jumlah, nama,
isi, dan fungsi setiap layer dapat berbeda dari jaringan satu ke jaringan
lainnya.
•
Layer n pada
sebuah mesin melakukan komunikasi dengan layer n pada mesin lainnya.
•
Hukum dan
konvensi yang dipakai dalam pembicaraan ini dikenal secara umum sebagai
protokol layer n.
•
Entity dari
layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan disebut peer.
•
Peerlah yang
berkomunikasi menggunakan protokol.
•
Antara setiap
layer yang berdekatan terdapat sebuah interface.
•
Interface
menentukan operasi primitive dan layanan layer.
•
Himpunan layer
dan protokol disebut arsitektur komunikasi.
•
Daftar protokol
yang digunakan oleh suatu sistem , satu protokol satu layer disebut stack
protokol.
Interface dan Layanan
•
Elemen aktif
pada sebuah layer disebut entity.
•
Setiap entity
bisa berupa software (proses) bisa berupa hardware ( I/O chip).
•
Entity-entity
yang ada pada layer yang sama pada mesin yang berbeda disebut peer entity.
•
Entity pada
layer n melaksanakan sebuah layanan yang dipakai pada layer n+1.
•
Layanan-layanan
tersebut bisa dijumpai di SAP (Service Access Point).
•
Setiap layanan
mempunyai alamat yang unik untuk mengidentifikasikan dirinya.
• Pada interface tertentu, entity layer ke n+1 melintasi sebuah IDU
(Interface Data Unit) ke entity layer n melalui SAP seperti gambar berikut ini.
•
IDU terdiri dari
sebuah SDU (Service Data Unit) dan beberapa informasi kontrol.
•
Untuk
mengirimkan SDU, entity layer n harus memecahnya menjadi beberapa bagian.
•
Setiap bagian
diberi header dan dikirim sebagai PDU (Protocol Data Unit) yang terpisah.
Connection vs
Connectionlesss
•
Layer memiliki
dua macam layanan bagi layer diatasnya : Connection-oriented dan Connectionless
.
•
Connection-oriented
service
–
Layanan ini
mirip sistem telepon.
–
Pengguna membuat
koneksi.
–
Menggunakan
koneksi.
–
Menghentikan
koneksi.
•
Connectionless
service
–
Layanan ini
mirip pengiriman pos.
–
Setiap pesan
mempunyai alamat dituju.
–
Mempunyai route
yg berdiri sendiri.
•
Layanan disebut
andal bila layanan tersebut tidak pernah kehilangan data.
Layanan
|
Contoh
|
Reliable Message stream
|
Sequence of pages
|
Reliable Byte stream
|
Remote login
|
Unreliable Connection
|
Digitized voice
|
Unreliable Datagram
|
Electronic junk mail
|
Acknwoledge datagram
|
Registered mail
|
Request-reply
|
Database query
|
Operasi Primitif
•
Sebuah layanan
memiliki operasi primitif.
•
Operasi primitif terdiri dari empat kelas yaitu
Primitif
|
Arti
|
Request
|
Suatu entity meminta layanan untuk mengerjakan
sesuatu
|
Indication
|
Suatu entity perlu diinformasikan mengenai suatu
kejadian
|
Response
|
Suatu entity ingin memberi tanggapan terhadap suatu
kejadian.
|
Confirm
|
Tanggapan terhadap permintaan sebelumnya talah
kembali
|
•
Primitif dapat memiliki
parameter. Contoh :
•
Parameter
Connect.Request adalah : tujuan koneksi, layanan yg diminta, ukuran pesan
maksimum.
•
Parameter
Connect.Indication adalah : identitas pemanggil, layanan yg diminta, ukuran
pesan maksimum.
•
Parameter
Connect.Confirm adalah : Usulan ulang ukuran pesan maksimum.
Contoh Operasi Primitif
•
Connect.request
– Meminta koneksi untuk dimulai.
•
Connect.indication
– Signal entity yang dipanggil.
•
Connect.response
– Penerima menerima atau menolak panggilan.
•
Connect.confirm
– Memberitahukan pemanggil koneksi diterima.
•
Data.request –
Meminta data untuk dikirim.
•
Data.indication
– Signal sampainya data.
•
Disconnect.request
– Meminta koneksi untuk diputus.
•
Disconnect.indication
– Signal peer tentang permintaan.
Perbedaan Layanan dgn Protokol
•
Layanan adalah
himpunan operasi primitif yang disediakan sebuah layer bagi layer yang berada
diatasnya.
•
Sama halnya
dengan obyek pada sebuah bahasa OOP. Layanan menentukan operasi apa saja yang
bisa dilakukan pada obyek tersebut.
•
Tapi layanan
tidak bisa menentukan bagaimana operasi tersebut dilakukan.
•
Layanan
berhubungan dengan interface yang berada diantara dua layer.
•
Protokol adalah
sejumlah aturan yang mengatur format dan arti sebuah frame, paket atau pesan
yang dikirim dari peer entity pengirim kepada peer entity penerima.
•
Entity
menggunakan protokol agar dapat mengimplementasikan layanan-layanannya.
•
Entity bebas
mengubah protokolnya dengan alasan tertentu.
MODEL REFERENSI TCP/IP
Pengertian
• Adalah arsitektur protokol untuk mengatur komunikasi data
di internet yg terdiri dari lima lapisan.
•
Kelima lapisan
itu adalah :
1.
Lapisan fisik
2.
Lapisan akses
jaringan
3.
Lapisan Internet
4.
Lapisan
transport
5.
Lapisan aplikasi
Sejarah TCP/IP
•
Pada tahun 1969
DARPA (Defence Advance Research Project Agency) mendanai sebuah riset untuk
membangun jaringan komunikasi data antar komputer.
•
Tujuan riset ini
adalah membuat aturan komunikasi data antar komputer.
•
Riset ini sukses
melahirkan ARPANET dengan protokol komunikasi data yg disebut NCP (Network
Comunication Protocol).
•
Ukuran ARPANET
semakin lama semakin besar sehingga NCP tidak sanggup menampung banyak node
komputer.
•
DARPA kemudian
mendanai pembuatan protokol komunikasi yg lebih canggih.
•
Tahun 1982
Departemen pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standard untuk
jaringan.
Lapisan Akses Jaringan
•
Layer ini
bertanggung jawab mengirim dan menerima
data dari media fisik .
•
Media fisik
dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio.
•
Layer ini
menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yg dimengerti komputer.
•
Contoh : LLC,
ARP, RARP, SNAP
Lapisan Internet
•
Layer ini
bertanggung jawab mengatur pengiriman paket agar sampai ke tujuan.
•
Cara pengiriman
paket pada layer ini bisa dianalogikan dengan pengiriman surat melalui pos.
•
Pengiriman
lapisan internet bersifat :
–
Unreliable –
protokol ini tidak menjamin pengiriman sampai ke tujuan.
–
Connectionless –
pengirim dan penerima tidak memberitahukan terlebih dahulu.
–
Datagram
delivery service – paket data yg dikirim independen dengan paket data yg lain.
Artinya jalur yg ditempuh untuk sampai ke tujuan bisa berbeda.
•
Contoh protokol
pada layer ini adalah IP, OSPF, IGRP, RIP
Lapisan Transport
•
Layer ini
bertanggung jawab mengatur arus data antara dua host untuk keperluan aplikasi
di atasnya.
Contoh protokol pada layer
ini yaitu TCP dan UDP.
Lapisan Aplikasi
•
Layer ini berisi
semua protokol tingkat tinggi.
•
Contoh : Telnet,
FTP, SMTP, DNS
Pengertian
•
Adalah model
konseptual suatu arsitektur protokol yg dikembangkan oleh International
Standard Organization (ISO) pada tahun 1984. Terdiri dari tujuh lapisan. Masing
– masing lapisan memiliki fungsi tertentu.
•
Ketujuh lapisan
itu adalah :
1.
Lapisan fisik
2.
Lapisan data
link
3.
Lapisan network
4.
Lapisan
transport
5.
Lapisan sesi
6.
Lapisan
presentasi
7.
Lapisan aplikasi
Model Referensi OSI
Tujuan Model OSI
•
Mengurangi
kompleksitas sistem.
•
Membuat
standardisasi komponen jaringan
•
Memfasilitasi
rekayasa modular.
•
Membuat
teknologi yg interoperabel.
•
Mempercepat
proses evolusi teknologi jaringan.
•
Memudahkan untuk
dipelajari.
Prinsip Layer OSI
•
Sebuah layer
harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
•
Setiap layer
harus memiliki fungsi-fungsi tertentu
•
Fungsi setiap
layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan protokol berstandar
internasional
•
Batas-batas
layer harus dipilih untuk meminimalkan aliran informasi yang melewati interface
•
Jumlah layer
harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan
dalam satu layer diluar keperluannya.
•
Jumlah layer
juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga pemakaian arsitektur jaringan
tidak menjadi sulit
Lapisan Fisik (Physical
Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab menangani
–
Sinyal
–
Media transmisi.
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb:
–
Karakteristik
voltase utk menyatakan nilai 1 dan 0.
–
Timing perubahan
voltase.
–
Kecepatan data.
–
Jarak transmisi
maksimum.
–
Konektor fisik.
•
Layer ini
memproses data dalam bentuk bit.
Lapisan Jalur Data (Data
Link Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab menangani
–
frame
–
pengendalian
akses media.
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Addressing
–
Network topology
–
Network access
–
Error
notification
–
Ordered delivery
frame
–
Flow control
Lapisan Jaringan (Network
Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab menangani,
–
Sambungan
(koneksi)
–
Jalur
antara dua host yg terpisah secara geografis.
•
Fungsi layer ini
adalah untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Path selection
–
Routing
–
Addressing
–
Congestion
(Pengendalian kemacetan)
•
Salah satu
protokol yg berfungsi pada lapisan ini adalah Internet protocol (IP).
Lapisan Transport (Transport
Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab menangani
–
Kualitas servis
–
Reliability
(keandalan)
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Addressing
–
Sinkronisasi
koneksi
–
Pengendalian
arus (flow control)
–
Multiplexing
–
Error checking
dan recovery
•
Protokol yg
berfungsi pada lapisan ini adalah
–
Transmission
Control Protocol (TCP).
–
User Datagram
Protocol (UDP)
Lapisan Sesi ( Session
Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab membuka, mengatur dan menutup suatu sesi antar aplikasi –
aplikasi.
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Manajemen token
–
Sinkronisasi
•
Contoh protokol
– protokol yg berfungsi pada sesi ini adalah :
–
NFS
–
NETBEUI
–
RPC
–
AppleTalk
Session Protocol
Digital Network Architecture
Session Control Program
Lapisan Presentasi
(Presentation Layer)
•
Layer ini
bertanggung jawab menangani format dan penyajian data :
–
Alfanumerik
–
Gambar
–
Suara
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Menerjemahkan
format data
–
Enkripsi data
–
Kompresi data
•
Format data yg
dapat dilayani layer ini adalah :
–
PICT – JPEG – MPEG
–
TIFF – MIDI – Quick Time
Lapisan Aplikasi
(Application Layer)
•
Layer ini adalah
layer yg berinteraksi dengan user.
•
Layer ini
bertanggung jawab mendukung komunikasi antar komponen aplikasi.
•
Fungsi layer ini
untuk mengatur hal – hal sbb :
–
Mengidentifikasi
partner komunikasi.
–
Menentukan
sumber daya yg bisa digunakan.
–
Sinkronisasi
komunikasi.
–
Mengendalikan
integritas data.
•
Protokol yg
berfungsi pada lapisan ini adalah,
–
FTP – SNMP – Telnet
–
SMTP – DNS
OSI dan Impelementasinya
Enkapsulasi Data Model OSI
•
Lapisan
aplikasi data = data + AH Data
Stream
•
Lapisan
presentasi data = data + PH Data
Stream
•
Lapisan sesi data = data + SH Data Stream
•
Lapisan
transport data = data +
TH Segment
•
Lapisan network data = data + NH Packet
•
Lapisan data
link data = DH + data
+ DT Frame
•
Lapisan Fisik data = data Bits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar