REVOLUSI
KOMUNIKASI KOMPUTER
Revolusi
ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :
- Tidak adanya perbedaan fundamental/pokok antara data processing (komputer) dan komunikasi data (peralatan transmisi dan switching).
- Tidak adanya perbedaan fundamental antara komunikasi data, voice (suara) dan video.
·
Jalur-jalur antara single -processor computer,
multi-processor computer, jaringan lokal, jaringan metropolitan dan jaringan
jarak jauh sudah kabur.
MODEL
KOMUNIKASI
Tujuan
utama dari komunikasi data yaitu untuk menukar informasi antara dua
perantara.
Data
yaitu sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk formal
yang sesuai untuk komunikasi, interprestasi atau proses oleh manusia atau oleh
peralatan otomatis.
Informasi
yaitu pengertian yang diperuntukkan bagi data dengan persetujuan-persetujuan
memakai data tersebut.
Definisi-definisi
ini dapat menjelaskan tujuan kita, yaitu : data dapat diidentifikasikan, data
dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili sesuatu secara fisik; tetapi dari
semuanya itu data dapat dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal
ini juga berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi
untuk yang lainnya. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan.
Untuk
menukar informasi, kemudian, memerlukan akses ke elemen data dan kemampuan
untuk mentransmisikannya. Dalam gambar 1.1, informasi yang akan ditukar adalah
sebuah message yang berlabel m. Informasi ini diwakili sebagai data g dan
secara umum ditujukan ke se buah transmitter dalam bentuk suatu sinyal yang
berubah terhadap waktu. Sinyal g(t) ditransmisikan. Umumnya, sinyal tidak akan
dalam bentuk yang sesuai untuk transmisi dan harus diubah ke sinyal s(t) yang
sepadan dengan karakteristik dari medium transmisi. Sinyal itu kemudian
ditransmisikan melalui medium tersebut. Pada akhirnya, sinyal r(t), dimana mungkin
berbeda dari s(t), diterima. Sinyal ini kemudian diubah oleh receiver kedalam
bentuk yang sesuai untuk output.
Pengubahan sinyal g(t) atau data g, adalah sebuah
pendekatan atau perkiraan dari input. Akhirnya, device output menampilkan
message perkiraan tersebut, m, kepada perantara tujuan. Contoh : electronic
-mail (pos elektronik) dan percakapan telephone.Untuk kasus pada electronic
-mail, diketahui bahwa device input dan transmitter adalah komponen dari
personal komputer. Perantara adalah pengguna yang akan mengirim sebuah message
kepada pengguna lainnya; sebagai contoh "jadwal pertemuan pada tanggal 25
Maret dibatalkan" (m). Karakter string ini adalah informasi. Pengguna lalu
mengaktifkan electronic -mail pada PC dan memasukkan message tersebut melalui
keyboard (device input). Karakter string ini secara ringkas disimpan dalam
memory utama (main memory). Kita dapat memandangnya sebagai rangkaian karakter
(g) atau, rangkaian bit-bit (g) dalam memory. PC ini dihubungkan ke beberapa
medium transmisi seperti local network tranceiver atau modem. Data input akan
ditranfer ke transmitter sebagai rangkaian bit-bit (g(t)) atau lebih tepat,
rangkaian voltage shift (g(t)) pada beberapa bus komunikasi atau kabel.
Transmitter dihubung langsung ke medium dan mengubah bit-bit yang masuk (g(t))
menjadi sebuah sinyal (s(t)) yang sesuai untuk transmisi.
KOMUNIKASI DATA
Topik
yang akan dibicarakan, yaitu :
- Transmisi data.
- Data encoding, adalah proses transformasi data atau sinyal input kedalam sinyal yang dapat ditransmisiskan.
- Teknik komunikasi data digital.
- Data link control.
- Multiplexing, menyatakan variasi teknik yang dipakai untuk membuat pemakaian fasilitas transmisi lebih efisien.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Dalam
bentuk sederhana, komunikasi data terjadi antara 2 device yang secara langsung
berhubungan dengan medium transmisi point to point. Bila bentuk ini dipakai
maka:
- Bila device berada pada bagian yang jauh maka akan mahal, contoh : untuk menghubungkan link antara 2 device yang jauhnya ribuan mil.
- Adanya set-set device, masing-masing memerlukan sebuah link ke lainnya pada variasi waktu, contoh : semua telephone didunia dan semua terminal dan komputer dimiliki oleh suatu organisasi tunggal kecuali untuk kasus dengan sedikit device, hal tersebut tidak praktis untuk menggelar kabel antara masing-masing pasangan device.
Solusi dari masalah ini adalah jaringan komunikasi
yang dapat dilihat pada gambar 1.2.
stasiun
adalah suatu kumpulan device yang akan berkomunikasi, dapat berupa
komputer-komputer, terminal-terminal, telephone-telephone atau device
komunikasi lainnya. Tiap stasiun menghubungkan ke jaringan node (network node).
Set-set node tersebut merupakan pembatasan dari jaringan komunikasi yang
sanggup mentransfer data antar pasangan stasiun-stasiun.
Tipe
dari jaringan komunikasi dalam buku ini :
·
Switched network , data ditransfer dari sumber ke tujuan
melalui hubungan node seri.
o Circuit-switched network,
arah komunikasi diwujudkan antara 2 stasiun melalui jaringan node contoh umum :
jaringan telephone.
o Packet-switched network, data
dikirim dalam serangkaian potongan-potongan kecil, yang dinamakan paket. Tiap
paket melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang menghubungkan
sumber ke tempat tujuan. Contoh umum : komunikasi terminal ke komputer dan
komputer ke komputer.
·
Broadcast network, lihat gambar 1.3, terdapat
transmitter/receiver yang berkomunikasi melalui medium yang disebar oleh
stasiun-stasiun lain. Suatu transmisi dari satu stasiun di-broadcast ke dan
diterima oleh semua stasiun lainnya. Contoh sederhana : CB Radio System. Dalam
kasus berikutnya data ditransmisikan dalam paket-paket, karena medium
dibagi-bagi, maka hanya suatu stasiun pada suatu waktu yang dapat mentransmisi
suatu paket.
o Packet radio networks,
stasiun berada didalam range transmisi satu sama lain dan broadcast
(menyiarkan) secara langsung ke satu sama lainnya.
o Satellite networks, data
tidak ditransfer langsung dari transmitter ke receiver tetapi di-relay melalui
satelit: masing-masing stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima dari
satelit.
o Local networks, bentuk yang
biasa dari broadcasting adalah LAN dan MAN lihat gambar 1.3c dan d. LAN adalah
jaringan komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung atau bagian
kecil dar i gedung. MAN meliputi daerah yang lebih luas, seperti antar gedung
atau daerah kota. Dalam bus local network , semua stasiun dihubungkan ke kawat
biasa atau kabel. Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar
pada medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat diterima oleh semua stasiun
lainnya. Ring network terdiri dari close
loop, dengan masing-masing stasiun berhubungan ke elemen repeating (pengulang).
Suatu transmisi dari stasiun manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui
semua stasiun lainnya dan dapat diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.
ARSITEKTUR KOMUNIKASI KOMPUTER
Tugas-tugas
yang harus dilaksanakan :
- Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberi informasi pada jaringan komunikasi identitas dari sistem yang dituju.
- Sistem sumber harus yakin sistem yang dituju siap menerima data.
- Aplikasi transfer file pada sistem sumber har us yakin bahwa program manajemen file pada sistem tujuan siap untuk menerima dan menyimpan file.
- Jika format file yang dipakai pada dua sistem tidak kompatibel, sistem yang satu atau lainnya harus melaksanakan fungsi format translasi.
Dalam
pembahasan komunikasi komputer dan jaringan komputer, ada dua konsep yang
terpenting :
- protocol, dipakai untuk komunikasi antara entity-entity yang berbeda. Entity adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Sistem adalah obyek fisik yang mengandung satu atau lebih entity. Protocol didefinisikan sebagai aturan yang dibangun untuk pertukaran data antara dua entity. Elemen kuncinya :
- Syntax : termasuk hal seperti format data dan level sinyal.
- Sematics : termasuk kontrol informasi untuk koordinasi dan mengatasi error.
- Timing : termasuk kecepatan pencocokan dan pengaliran.
- arsitektur komunikasi komputer, lihat gambar 1.4. Dimana terdapat 3 modul yaitu
- modul file transfer mengandung semua logic yang unik untuk file transfer application seperti transmisi pa ssword dan file record.
- communication service module yang berhubungan dengan kepastian bahwa dua sistem komputer sedang aktif dan siap untuk transfer data dan menyimpan data yang sedang ditukar untuk meyakinkan penyerahan. Tugas ini bergantung tipe jaringan yang dipakai.
- network access module modul yang dimana memisahkan logic untuk deal sebenarnya dengan jaringan. Jika jaringan yang dipakai berubah maka akan mempengaruhi modul ini.
Gambar 1.4 Arsitektur Komunikasi Komputer
Model Tiga Layer (Lapisan)
Pada
model ini terdapat tiga layer yaitu :
- Network access layer : bersangkutan dengan pertukaran data antara suatu komputer dengan suatu jaringan yang dituju. Komputer pengirim harus melengkapi jaringan dengan alamat komputer tujuan agar jaringan dapat meneruskan data ke tujuan yang diinginkan. Komputer pengirim mungkin memiliki beberapa service seperti prioritas, yang tergantung dari layer pada jaringan yang memisahkan fungsi yang harus dikerjakan access jaringan kedalam layer yang terpisah. Layer yang sama tinggi mengadakan fungsi yang sama.
- Transport layer : dimana terdapat mekanisme pertukaran data dimana data harus tiba di aplikasi tujuan dan dalam bentuk yang sama.
- Application layer : mengandung logic untuk mendukung variasi penggunaan aplikasi. Untuk tiap aplikasi yang berbeda, seperti transfer file, dibutuhkan modul terpisah yang khusus untuk aplikasi tersebut.
Gambar
1.5 Arsitektur Sederhana
Pada
gambar 1.5 terlihat ada tiga komputer yang terhubung ke suatu jaringan. Tiap
komputer mengandung software pada akses jaringan (network access ) dan
transport layer dan software pada application layer untuk satu atau lebih
aplikasi. Dalam hal ini perlu dua level pengalamatan. Tiap komputer pada
jaringan harus mempunyai address (alamat) sendiri agar jaringan dapat mengirim
data ke komputer yang diinginkan. Tiap aplikasi pada komputer harus mempunyai
alamat yang khusus pada komputer tersebut agar transport layer dapat mengirim
data ke aplikasi yang diminta. Pengalamatan-pengalamatan ini dikenal sebagai
service access points (SAPs), yang mengandung arti bahwa tiap aplikasi
mengakses sendiri service dari transport layer.
Pada
gambar 1.6 menunjukkan cara modul pada level yang sama pada komputer yang
berbeda
berkomunikasi satu sama lain dengan memakai protokol. Protokol adalah
sekumpulan
aturan (format, control code, prosedur) yang menunjukkan dua entity
bekerja
sama menukar data.
Gambar
1.6 Protokol Komunikasi
Pada
gambar 1.7 menunjukkan bagaimana untuk mengontrol operasi ini, kontrol
informasi, sebagai data yang harus ditransmisikan. Aplikasi yang terdiri dari
satu blok data dikirim ke transport layer. Pada transport layer, blok ini akan
dipecah ke dalam dua bagian yang lebih kecil yang terdiri dari transport header
(mengandung protokol informasi) dan data apllikasi. Kombinasi ini dikenal
sebagai protocol data unit (PDU). Dalam kasus ini, hal tersebut dinyatakan
sebagai transport PDU. Header ini mengandung kontrol informasi untuk digunakan
oleh peer transport protocol pada komputer lain.
contoh
hal yang mungkin termasuk dalam header ini:
- destination SAP : transport layer tujuan harus tahu kepada siapa data dikirim ketika menerima transport PDU
- sequence number : suatu transport protocol mengirim serangkaian PDU,sekaligus menomorinya sehingga jika mereka tiba di luar permintaaan,transport entity tujuan akan meminta ulang mereka
- error-detection code : pengiriman transport entity dapat termasuk suatu kode yang berfungsi sebagai pengingat dari PDU. Penerima transport protocol menerima kalkulasi yang sama dan membandingkan hasilnya dengan kode yang masuk. Ketidaksesuaian hasil bila terjadi error dalam transmisi. Dalam kasus ini, receiver dapat membuang PDU itu dan mengambil tindakan koreksi.
Berikutnya
melangkah ke network layer, dimana data dari transport layer ditambahkan suatu
network access header oleh network access protocol, menghasilkan suatu network
access PDU. Contoh hal yang mungkin termasuk dalam header ini :
- destination computer address : jaringan harus tahu untuk siapa (komputer mana pada jaringan ) data dikirim.
- facilities request network access protocol : mungkin menginginkan jaringan dipakai untuk fasilitas-fasilitas tertentu seperti prioritas.
Proses-proses diatas diperlihatkan
pada gambar 1.8.
Gambar 1.8. Operasi Dari
Suatu Arsitektur Komunikasi
Model OSI
Gambar
1.9 memperlihatkan kons ep dari model OSI (open system interconnection). Model
ini di bentuk oleh organisasi standar international sebagai model untuk
arsitektur komunikasi komputer dan sebagai framework untuk pembentukan protokol
standar.
Layer-layer
pada model OSI :
- Physical layer , berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan dengan karakteristik mekanikal, elektrikal, fungsional, dan prosedural untuk akses pada medium fisik.
- Data link layer , menyediakan transfer informasi yang lebih reliable melalui link fisik; mengirim blok-blok data (frame-frame) dengan keperluan synchronisasi, error control, dan flow control.
- Network layer, menyediakan layanan pada layer diatas dari transmisi data dan teknologi switching yang dipakai untuk hubungan sistem; tanggung jawab untuk mewujudkan, mengutamakan dan memutuskan koneksi-koneksi.
- Transport layer , menyediakan transfer data secara transparan antara akhir point; menyediakan end to end pemulihan error dan flow control.
- Session layer , menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi antara aplikasi; mewujudkan, menata dan memutuskan koneksi (session) antara aplikasi bersama.
- Presentation layer, menyediakan proses aplikasi dari perbedaan dalam perwakilan data (syntax).
- Application layer, menyediakan akses ke lingkungan OSI untuk pemakai dan juga menyediakan distribusi service informasi.
Gambar 1.9 Model OSI
ORGANISASI PEMBENTUK STANDAR
Sudah
lama diterima dalam industri komunikasi bahwa standar diperlukan untuk
membentuk fisik, elektrikal, dan prosedur karakteristik peralatan komunikasi.
Ada sejumlah manfaat dan kerugian dalam proses pembentukan standar.
Manfaat
standar, antara lain :
- Standar meyakinkan bahwa akan ada pasar yang besar untuk peralatan atau sofware khusus.
- Memberikan pembeli lebih fleksibel dalam pemilihan dan pemakaian peralatan.
Kerugiannya,
antara lain:
- Standar condong untuk membekukan teknologi.
- Adanya beberapa standar untuk hal yang sama sehingga timbul berbagai macam konflik mengenai standar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar